Selasa, 19 April 2011

TAKUT TIDAK BISA BAYAR SAMPAI SELESAI

Contoh :
Saat prospek, calon prospek ada yang beralasan "TAKUT TIDAK BISA BAYAR SAMPAI SELESAI"

Pak prospek,  Anda takut bahwa Anda tidak bisa menyelesaikan Program ini. Tapi bukankah dalam hidup kita memulai banyak hal lain yang kita juga tidak bisa melihat hasil akhirnya? Misalnya : memiliki anak, kitapun belum yakin kita bisa memberi kehidupan yang baik buat anak-anak kita sampai dia dewasa. Apalagi program ini adalah salah satu wujud tanggung jawab kita memberi jaminan kehidupan yang baik buat anak-anak kita.

Ibarat kita hendak menyetir mobil kita di malam hari menuju ke Bandung. Kita nyalakan lampu mobil kita, ternyata hanya bisa menyoroti jalan kita 2-3 meter di depan. Kita tidak mungkin menghendaki sepanjang jalan ke Bandung dapat disoroti lampu mobil kita, baru kita mau jalan. Kita tetap jalan dengan lampu yang hanya menyoroti 2-3 meter di depan lagi, dst. Baru akhirnya kita akan sampai di Bandung. Nah, asal anda cukup yakin bisa menabung dalam jangka waktu satu tahun ke depan, mulailah dulu pak. Nanti kalau memang setahun kemudian ada kebutuhan mendesak, angka ini bisa dikecilkan, atau bahkan mungkin ditambah, karena orang cenderung kehidupannya bertambah baik. Kalau sekarang mampu menabung Rp. 1 juta, saya yakin tahun2 berikutnya pasti bisa lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar